Berbicara mengenai finansial tentu tidak akan terlepas dari
perkembangan salah satu instrumen pengembangan dana yang sedang trend saat ini
yaitu Peer to Peer Lending. Pendanaan melalui Peer to Peer Lending memang
beberapa tahun belakangan ini sangat diminati, terutama untuk kalangan milenial
yang sudah mulai aware dengan pengembangan dana untuk masa depan.
Untuk kamu yang belum mengetahui cara kerja P2P Lending terlebih
dahulu kita akan membahas apa itu P2P Lending. Peer to Peer Lending merupakan
layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan
penerima pinjaman (borrower) melalui sistem elektronik secara online. Layanan
Peer to Peer lending ini berbasis teknologi informasi, jadi peminjam dan
pemberi pinjaman melakukan segala proses transaksinya berbasi teknologi
informasi.
Saat melakukan proses transaksi pada P2P Lending ini akan ada
bunga yang diperoleh oleh lender per bulan atau per tahun. Sedangkan borrower
akan dikenakan bunga setiap bulannya dari pinjaman yang diajukan itu, bunga
yang diberikan juga tergantung dari kesepakatan (agunan, nilai pinjaman dan
sebagainya) yang dibuat saat pengajuan pinjaman.
Namun di dalam proses transaksi Peer to Peer Lending, kedua dari
peran ini akan memberikan manfaat masing-masing. Tetapi hal lainnya yang perlu
diberikan perhatian khusus adalah risiko yang ada dalam P2P Lending tentu sama
seperti instrumen lainnya, karena itu kamu harus berhati-hati saat
menjalankannya. Tetapi ini tidak berlaku apabila kamu memahami bagaimana cara
kerja dari Peer to Peer Lending. Karenanya kita akan membahas cara kerja dari
P2P Lending.
Cara
Kerja P2P Lending
● Sebagai Peminjam Dana (Borrower)
Sebagai peminjam dana kamu dapat melakukan pengajuan pinjaman
melalui salah satu platform pilihanmu dengan mengunggah beberapa dokumen
pengajuan yang diperlukan secara online. Dokumen-dokumen tersebut dapat
mendukung pengajuan pinjamanmu agar dapat diterima, beberapa dokumen
diantaranya seperti laporan keuangan dengan jangka waktu tertentu dan tujuan
pengajuan pinjaman.
Pengajuan pinjaman ini dapat diterima ataupun ditolak, banyak
faktor yang dapat membuat ditolaknya pengajuan pinjaman. Namun, saat pengajuan
pinjaman ditolak, maka kamu dapat melakukan perbaikan agar dapat melakukan
pengajuan kembali.
Apabila pengajuan pinjaman disetujui, maka akan dibuat
kesepakatan terkait suku bunga pinjaman dan tenor untuk borrower tersebut.
Selain itu, pinjamanmu juga akan ditampilkan untuk mencari para pemberi dana
(Lenders) agar dapat melihat pengajuan pinjaman dana milikmu.
● Sebagai Pemberi Dana (Lenders)
Sebagai pemberi dana (Lenders), kamu dapat melihat beberapa
peluang yang dapat didanai beserta detail pinjaman yang akan ditampilkan pada
platform tersebut.
Data yang ditampilkan ini biasanya data-data yang kamu butuhkan
sebagai pemberi dana seperti bentuk usahanya, domisili usaha, kategori usaha,
deskripsi usaha dan beberapa data penting lainnya. Tidak hanya itu, kamu juga
dapat melihat alasan dari pengajuan pinjaman dari usaha tersebut.
Karenanya saat kamu sudah memutuskan untuk memilih Peer to Peer
Lending sebagai instrumen pengembangan dana, maka kamu dapat langsung melakukan
pengembangan dana sesuai dengan preferensi dan tujuanmu. Di P2P Lending
ini kamu dapat menikmati bunga yang relatif lebih baik dibandingkan beberapa
instrumen lainnya.
Kelebihan
dan Kekurangan Peer to Peer Lending Sebagai Peminjam Dana (Borrower)
Bagi peminjam, kelebihan mengajukan pinjaman melalui P2P Lending
adalah suku bunga yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga di
beberapa lembaga keuangan seperti Bank. Selain itu, untuk pinjaman pribadi
tingkat suku bunganya pun lebih rendah jika dibandingkan dengan tagihan kartu
kredit.
Nah, mungkin kelebihan yang paling sering dipilih oleh para Borrower ini adalah kemudahan proses
pengajuan yang ditawarkan mengingat prosesnya jauh lebih cepat dan mudah. Dari
persyaratannya pun relatif tidak banyak, namun nantinya apabila memang memiliki
pengalaman masalah terkait pinjaman, kamu dapat menceritakannya agar pinjaman
kamu tetap dapat disetujui.
Peer to Peer Lending juga memudahkan para pengaju pinjaman
dengan memberikan kemudahan dalam pengajuan pinjamannya dengan memberikan
fleksibilitas pada agunannya.
Ada kelebihan tentu juga ada kekurangan. Peer to Peer Lending
memiliki beberapa kekurangan salah satunya. Apabila kamu telat melakukan
pembayaran maka akan dikenakan denda keterlambatan, lalu pinjaman Peer to Peer
Lending juga adalah sebuah pinjaman jangka pendek, artinya semakin lama jangka
waktu pinjaman, tagihan pun akan terus meningkat.
Kekurangan lainnya adalah tidak ada jaminan seluruh pengajuan
pinjamanmu akan disetujui. Seperti contohnya kamu mengajukan pinjaman senilai
Rp100 juta bisa saja yang disetujui hanya Rp75 juta.
Kelebihan
dan Kekurangan Peer to Peer Lending Sebagai Pemberi Dana (Lenders)
Tidak perlu khawatir melakukan proses transaksi di Peer to Peer
Lending, karena P2P Lending sudah resmi diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melalui peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016. Artinya proses
transaksi yang akan dilakukan lebih aman.
Selain dari segi keamanan, kelebihan lain adalah kemudahan
memberikan pinjaman dengan mudah dan proses yang terbilang cepat.
Kemudian memberikan pinjaman sangat mudah dan cepat dengan P2P
Lending, khususnya jika Anda memiliki dana lebih namun tidak tahu harus
mengalokasikan ke mana. bunga yang diterima juga nilainya cukup tinggi,
sehingga lebih menguntungkan.
Untuk menekan risiko yang ada, peluang untuk melakukan
diversifikasi juga lebih terbuka lebar, dengan melakukan diversifikasi tidak
hanya risiko yang dapat ditekan, tetapi bunga juga dapat diraih lebih optimal.
Namun, disamping banyaknya kelebihan yang dapat kamu terima,
Peer to Peer Lending juga memiliki beberapa kekurangan seperti kamu tidak dapat
melakukan penarikan dana sesuka hati.
Karenanya apabila kamu membutuhkan dana dalam waktu yang relatif
pendek, maka kamu dapat memilih tenor yang lebih pendek. Sudah mulai paham kan
cara kerja P2P Lending?
Mulai
Lakukan Pengembangan Dana dengan Memilih Peer to Peer Lending Akseleran!
Setelah mengetahui apa itu P2P Lending dan bagaimana cara kerja
P2P Lending, pastikan memilih platform P2P Lending yang cocok dan pas untukmu.
Akseleran Platform P2P Lending yang mudah,
aman dan menguntungkan.
● Sebagai Borrower
Kembangkan usahamu melalui pinjaman dana dari Akseleran dengan
proses yang relatif lebih singkat dan tentunya agunan yang lebih fleksibel
seperti Invoice, PO, SPK atau Kontrak. Tidak perlu datang, cukup lakukan
semuanya secara online dan tunggu hasil pengajuanmu.
● Sebagai Lenders
Kembangkan danamu mulai dari Rp100 ribu dengan bunga hingga 21%
per tahun dan dapatkan proses transaksi yang lebih aman dengan adanya proteksi
asuransi di setiap peluangnya.
Untuk kamu yang tertarik
mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006
atau bisa via email [email protected]
Lu bisa bikin konten sendiri ga sih goblok!
BalasHapusHeh goblok, hapus artikel yang berjudul grup wa youtuber nya. Dasar Plagiat Anjing! Udah banyak yang komentar juga masih ga paham paham. Udah naik pitam yeuh! Ga bisa disabarin lagi.